Pengenalan Pin Arduino Beserta Fungsinya
Sebelum membahas tentang apa saja pin-pin yang ada pada arduino beserta fungsinya, sebaiknya kita sudah memahami pembahasan pada postingan sebelumnya, yaitu apa itu arduino. Bagi teman-teman yang belum membacanya silahkan untuk menuju ke halaman postingannya melalui link dibawah ini.
Baca Juga : Pengenalan Arduino, Apa itu Arduino ?
Pada board arduino ada beberapa pin yang dapat digunakan. Masing-masing pin memiliki fungsi yang berbeda-beda. Pin-pin ini terhubung dengan terminal/kaki dari Chip IC mikrokontrolernya. Contoh pin arduino yang kita gunakan kali ini adalah board arduino UNO. Karna tipe ini paling banyak dipakai pada proses belajar.
Coba perhatikan pada contoh gambar board arduino uno diatas ini. Bagian atas yang saya lingkari merah terdapat 18 pin. Pin ini biasa disebut juga pin header female (betina). Pada pin bagian atas board arduino ada keterangan angka 0 sampai 13. Pin dengan Angka 0 sampai 13 ini merupakan pin yang dapat mengirim dan menerima sinyal digital (aliran yang nilainya hanya 0=0v & 1=5v), kita dapat menggunakan pin ini sebagai input maupun output tergantung dari program yang diinginkan. Untuk lebih jelasnya fungsi dari masing-masing pin board arduino bagian atas, keterangannya ada dibawah ini.
- Pin 0 (Rx), digunakan untuk mengirim & menerima aliran input/output. Keterangan RX (receiver) berfungsi untuk komunikasi data dengan modul lain.
- Pin 1 (Tx), digunakan untuk mengirim & menerima aliran input/output. Keterangan TX (transmit) befungsi untuk komunikasi data dengan modul lain
- Pin 2 sampai 13, digunakan untuk mengirim & menerima aliran input/output. Simbol (~) artinya pin ini dapat mengirim & menerima sinyal/aliran PWM (Pulse Width Modulation).
- Pin GND (Ground), digunakan untuk memberikan nilai (0) pada komponen lain.
- Pin AREF (Analog Reference), digunakan untuk mengatur aliran tegangan 5v sebagai inputan dengan aliran/sinyal analog.
- Pin VIN, digunakan untuk memberikan power eksternal ke board arduino lain.
- Pin GND (Ground), digunakan untuk memberikan nila (0) pada komponen elekronika yang terhubung dengan board arduino.
- Pin 5V, digunakan untuk memberikan aliran sebesar 5V ke komponen elektronika lainnya.
- Pin 3.3V, digunakan untuk memberikan aliran sebesar 3.3V ke komponen elektronika lainnya.
- Pin Reset, digunakan untuk mereset arduino dengan menggunakan komponen eksternal seperti pushbutton.
- Pin IOREF (Input/Output Reference), digunakan untuk memberikan tegangan referensi pada shield(board) lain dan dapat diatur tegangannya agar tidak terjadi over voltage.